Penyebaran Virus Komputer

Pada saat ini, terdapat enam faktor teknologi yang berpengaruh pada keragaman dan tingkat kompleksitas dari virus komputer dan worms :

1. Penggunaan Teknologi Komunikasi Broadband
Penggunaan teknologi komunikasi broadband di rumah-rumah, seperti cable modem dan Digital Subscriber Line (DSL), pada masa yang akan datang, menjadikan hubungan yang bersifat konstan dan statis antara pengguna dan jaringan internet (memiliki network address yang cenderung tetap). Hal ini dapat memudahkan para hacker atau worms untuk menentukan target dan menyerang komputer para pengguna yang terhubung dengan jaringan internet.
Selain itu diperkirakan jika lebih banyak pengguna yang mengadopsi teknologi komunikasi broadband ke rumah-rumah mereka, maka berbagai aplikasi terkoneksi (connected applications) seperti personal web server, search agent, dan chat programs, akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Di sisi lain, penggunaan berbagai macam macro dan pendukung program lainnya untuk meningkatkan kemampuan aplikasi perangkat lunak juga akan meningkat. Dan sudah tentu hal ini akan memudahkan para hacker dan pencipta virus untuk mengeksploitasi berbagai aplikasi tersebut.

2. Proses disassembly yang semakin sulit
Mayoritas virus komputer di masa lampau ditulis dengan menggunakan bahasa aasembly yang merupakan bahasa pemrograman tingkat rendah dan cukup sulit untuk digunakan. Namun kini, mayoritas berbagai jenis virus komputer dan worms diciptakan dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan tool-tool yang lebih maju. Hal ini menyebabkan virus-virus tersebut menjadi lebih sulit untuk dianalisa, mengingat optimisasi yang dilakukan berbagai jenis compiler cenderung bersifat mengaburkan logika dari kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi tersebut.
Tingkat kompleksitas yang dimiliki oleh berbagai jenis virus dan worms ini  dapat menyebabkan bertambahnya waktu yang diperlukan para peniliti virus untuk melakukan proses disassembly (pengubahan kembali kode mesin menjadi kode assembly) dan analisa.

3. Homogenitas Infrastruktur Sistem Komputer
Kesamaan (homogenitas) dalam hal penggunaan hardware, sistem operasi, aplikasi perangkat lunak, serta platform komunikasi dapat menjadi salah satu penyebab utama epidemi dari virus komputer, worms, dan trojan horses. Pada saat ini, lebih dari 90% komputer di dunia bekerja dengan sistem operasi Microsoft Windows disertai dengan perangkat keras (hardware) berbasis produk-produk Intel. Selain itu masih dengan persentase yang cukup tinggi, berbagai pengguna komputer menggunakan sistem email standar seperti Microsoft Outlook. Bahkan dalam bidang word processing, aplikasi Microsoft Word seakan memonopoli dalam hal penggunaan oleh pengguna rumahan, bisnis, dan pemerintahan. Sehingga pada dasarnya dapat dikatakan bahwa hampir seluruh PC di dunia memiliki kemiripan, baik dalam hal perangkat lunak maupun keras.

4. Kemudahan Pemrograman
Kemudahan pemrograman dalam sistem operasi Windows telah membuat proses pembuatan virus komputer menjadi suatu hal yang cukup mudah. Sebelumnya, tidak ada orang yang pernah memperkirakan bahwa bahkan aplikasi seperti Microsoft Word dan Excel dapat menjadi salah satu media penyebaran yang sangat sukses bagi virus komputer dan worms. Namun kini pengguna biasa pada umunya dapat dengan mudah menuliskan sepenggal program macro dan mengattach-kannya ke dalam sebuah dokumen Word atau Excel. Program macro berbasis pemrograman Visual Basic yang sangat mudah untuk dipelajari ini (berbasis bahasa pemrograman Basic pada umumnya) dapat melaksanakan berbagai fungsi seperti spell checking dan penjumlahan pada tabel-tabel. Lebih lanjut bahwa programprogram macro tersebut dapat di-copy atau meng-copy dirinya sendiri ke dalam dokumen lain. Namun di lain sisi, keberadaan program macro ini sangat rentan terhadap virus komputer, sehingga hampir 80% insiden yang disebabkan virus komputer ini disebabkan oleh virus macro pada aplikasi Word dan Excel.

5. Konektivitas Yang Lengkap
Jaringan komputer dewasa ini lebih terhubung satu sama lain dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Peningkatan jumlah hubungan dalam sistem komunikasi memungkinkan worms untuk dapat menyebar dengan sangat cepat dan bahkan menyerang target dengan jumlah yang sangat besar. Pada awalnya kecepatan penyebaran berbagai jenis virus komputer cenderung lebih lambat, karena lebih bergantung pada perilaku pengguna (kecepatan pertukaran data yang dilakukan pengguna baik melalui email, file server, floppy disk, dll). Perilaku pengguna ini dapat menyebabkan penyebaran virus komputer menjadi tidak praktis bahkan terbatas.
Walaupun email merupakan mekanisme ideal untuk penyebaran worms, namun trend ini mulai berubah pada tahun-tahun belakangan dengan eksploitasi terhadap komunikasi peer-to-peer. Contoh dari jenis worm yang mengeksploitasi jaringan peer-to-peer sebagai mekanisme penyebaran adalah Explore.Zip.

6. Migrasi Teknologi Ke Perumahan
Migrasi teknologi PC dari perusahaan ke rumah-rumah, dan pengadopsian bentuk jaringan perumahan (home networking) pada tahun-tahun memudahkan proses pengembangan virus komputer. Dengan berkembangnya teknologi PC dewasa ini, para pencipta virus dapat mengeksploitasi teknologi PC yang mereka punyai di rumahnya untuk mengembangkan virus ciptaan mereka.

Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras. Sarana penyebaran virus diantaranya adalah:
  1. Flash Disk, media storage R/W
    Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
  2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
    Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
  3. WWW (internet)
    Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu ?virus??? yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya. 
  4. Penyebaran virus via ponsel
    Virus yang dapat menyerang ponsel dan PDA pertama kali ditemukan pada tahun 2004 sekitar bulan Juli. Ahli selular menemukan software yang mampu untuk berpindah dan juga memperbanyak diri. Dengan perantara Bluetooth. Virus ini dinamakan cabir. Setelah itu mulai bermunculan virus lainnya seperti Commwarrior-A yang menyusup pada game The Mosquitos. Lalu muncul lagi virus ponsel yang dapat mengirim MMS otomatis ke nomor yang ada dalam inbox. 
     

Penyebaran virus via internet
Penyebaran virus via internet bisa dilakukan dengan brbagai macam cara, diantaranya adalah:


1. Email
Virus komputer berpindah dari satu komputer ke komputer lain dengan cara menumpang pada program lainnya. Salah satu cara efektif yang dipakai oleh virus adalah dengan menumpang pada email. Email ini nantinya bisa menyebar ke ratusan atau bahkan ribuan alamat email lain.
Email yang bervirus biasanya menyertakan sebuah file attachment yang akan menularkan virus ke komputer lokal apabila si penerima email membuka file attachment tersebut. Cara pencegahan penularan virus via file attachment masih tergolong mudah, yakni dengan cara memblokir file yang berpotensi mengandung virus.
Selain melalui file attachment, teknik penyebaran virus via email bisa juga memanfaatkan kemampuan pengiriman email dalam format HTML. Format HTML dalam pengiriman email memungkinkan seseorang mengirimkan gambar dan suara atau juga script lainnya. Kemampuan ini lah yang sering di manfaatkan untuk menyisipkan script-script “jahat” yang bisa berbahaya bagi komputer kita.

2. Facebook

Beragam cara dilakukan peretas untuk menyebarkan virus di dunia maya, salah satunya dengan mengirimkan pesan palsu yang berisikan program jahat ke sejumlah warga Facebook.
Metode penipuan seperti ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh virus Kolab sekitar September 2011 lalu. Namun kali ini penyerangan tersebut dilakukan oleh virus yang terdeteksi sebagai Trojan Generic 6956508. Meski terkesan mirip, tapi cara menyusup dan karakter virus ini cukup unik.
Seperti gambar yang terlampir di samping ini. Para calon korban yang mendapatkan pesan dari temannya di Facebook yang berisikan link ke situs tertentu, dan jika diklik, maka secara otomatos virus akan terunduh ke komputer pengguna.
Dari keterangan Vaksincom yang diterima detikINET, Jumat (25/11/2011), virus Trojan Generic 6956508 termasuk salah satu malware jenis ZBOT yang memiliki kemampuan mengubah diri sehingga sulit sekali dideteksi oleh aplikasi antivirus, bahkan versi paling update sekali pun.
Jika melihat pengguna Facebook yang terus meningkat, tak heran jika jejaring sosial ini dijadikan salah satu media utama penyebaran virus. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya penyebaran virus seperti ini hanya ditemukan dalam aplikasi seperti YM, SKype, GTalk, dan MSN Messenger. Serangan jenis ini pun semakin sulit dideteksi lantaran menggunakan pemendek url seperti bit.ly, goo.gl, tinyurl, dan lain-lain.

3. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version.


Tanda-Tanda/Ciri Komputer Kita Terkena/Terinfeksi Virus komputer :
1. Komputer berjalan lambat dari normal
2. Sering keluar pesan eror atau aneh-aneh
3. Perubahan tampilan pada komputer
4. Media penyimpanan seperti disket, flashdisk, dan sebagainya langsung mengkopi file aneh tanpa kita kopi ketika hubungkan ke komputer
5. komputer suka restart sendiri atau crash ketika sedang berjalan
6. Suka muncul pesan atau tulisan aneh
7. Komputer hang atau berhenti merespon kita
8. Harddisk tidak bisa diakses
9. Printer dan perangkat lain tidak dapat dipakai walaupun tidak ada masalah hardware dan software driver
10. Sering ada menu atau kotak dialog yang error atau rusak
11. Hilangnya beberapa fungsi dasar komputer
12. Komputer berusaha menghubungkan diri dengan internet atau jaringan tanpa kita suruh
13. File yang kita simpan di komputer atau media penyimpanan hilang begitu saja atau disembunyikan virus. 
 Dan lain-lain

Cara Pencegahan
Cara Pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan serangan dari virus komputer sesuai dengan langkah-langkah dibawah ini : 

Langkah-Langkah untuk Pencegahan 
  • Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
  • Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
  • Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall, Anti-spamming, dsb.
  • Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file executable yang terlihat mencurigakan.
  • Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
  • Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.
  • Matikan fasilitas Autoplay pada konfigurasi sistem komputer, untuk mencegah virus masuk melalui perangkat media penyimpanan eksternal (external device), seperti flasdisk.
Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi 

  • Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.
  • Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
  • Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara melihat Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.
  • Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
  • Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
  • Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda

Daftar Pustaka: 
  1. http://mkr-site.blogspot.com/2012/06/bagaimana-cara-penyebaran-virus.html
  2. http://mkr-site.blogspot.com/2012/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
  3. http://mustakimjogja.wordpress.com/tips-tips-seputar-tik/cegah-penyebaran-virus-via-email/
  4. http://maliksoekamti.blogspot.com/2011/11/penyebaran-virus-via-facebook-semakin.html
  5. http://yuliantotaufiq.blogspot.com/2012/09/cara-penyebaran-virus-secara-umum.html
  6. http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_ponsel


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis e-business dan contohnya